Rwirwi Blog

Perbedaan FastEthernet dan GigabyteEthernet

Posted by: mawariri on: 5 Juni 2013

– FastEthernet : Fast Ethernet merupakan sebuah sebutan untuk teknologi jaringan Ethernet yang menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan standar Ethernet biasa. Kecepatan yang ditawarkannya mencapai 100 megabit per detik. Standar-standar yang dibuat untuk teknologi ini adalah 100BaseTX, 100BaseFX, 100BaseT4, dan 100BaseVG. Disebut juga 100BaseX.

-GigabyteEthernet : sebuah teknologi jaringan komputer yang kecepatan pertukaran datanya bisa mencapai 1 Gbps. Dan teknologi ini dalam penerapannya dapat menggunakan kabel fiber optik ataupun kabel tembaga untuk menghubungkannya.

MAC Address

Posted by: mawariri on: 5 Juni 2013

– MAC Address : (Media Access Control Address) adalah sebuah alamat jaringan yang diimplementasikan pada lapisan data-link dalam tujuh lapisan model OSI, yang merepresentasikan sebuah node tertentu dalam jaringan.

– Karakteristik :
00-19-D2-8B-5D-FF
00-16-17-53-DD-2A

OUI NIC Specific

Dengan sangat mudah bisa dilihat, MAC address atau Physical Address terdiri dari 6 bytes, atau 48 bit (1 byte=8 bit). Sebenarnya, MAC address ini terdiri dari dua bagian, yaitu 3 byte pertama, merupakan OUI(Organizationally Unique Identifier), atau bahasa mudahnya adalah, kode unik si pembuat network card. Walaupun apabila kita ingin melihat lebih detail, dari 3 byte pertama ini, bit ke-7 dan ke-8 memiliki fungsi khusus, yang akan dibahas lebih lanjut di bagian multicasting.

Tipe Jaringan

Posted by: mawariri on: 5 Juni 2013

– Jaringan Client-Server : tipe jaringan dimana computer server terbilang lebih sedikit daripada komputer client, karna dalam tipe jaringan ini, client tidak bisa menjadi server tapi server bisa menjadi client, karna server lah yang mengatur segala sesuatu yang lakukan client .

Kelebihan

Dari segi kecepatan, tipe jaringan ini memiliki kecepatan akses yang lebih tinggi , dikarenakan SERVER tidak dibebani sebagai Workstation.
Dari segi Back Up, tipe jaringan ini memiliki sistem Back Up dan keamanan yang lebih baik, dikarenakan Back Up dilakukan terpusat pada server.
Dari segi keamanan dan administrasi, Tipe jaringan ini lebih baik, dikarenakan hanya ada satu pemakai saja yang bertugas sebagai Administrator yang mengatur Sistem keamanan dan Administrasi dalam jaringan.

Mikrotik

Posted by: mawariri on: 5 Juni 2013

Mikrotik merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router. Mikrotik adalah sistem operasi independen berbasiskan Linux khusus untuk komputer yang difungsikan sebagai router.

berikut langkah-langkah penyettingan mikrotik :

1. Buka Virtualbox kemudian pilih ISO “MikroTik” jika sudah semuanya disetting pilih “Start”. Dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini. Ini adalah tampilan untuk memilih menu apa saja yang akan diinstall. Disini kta akan memilih semuanya, tekan tombol “A” saja.

Subnet dan Subnetting

Posted by: mawariri on: 5 Juni 2013

• Subnetting adalah pembagian suatu kelompok alamat IP menjadi beberapa network ID lain dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil, yang disebut subnet (subnetwork).

Kegunaannya :

– Untuk memecah network ID yang dimiliki oleh suatu organisasi nenjadi beberapa network ID lain dengan jumlah anggota jaringan yang lebih kecil.

– Adapun hal ini dilakukan karena sebuah organisasi mempunyai lebih dari satu jaringan/LAN.

– Masing-masing jumlah hostnya tidak sebesar jumlah maksimal IP host yang disediakan oleh satu kelas IP address dari network ID yang dimiliki organisasi tersebut.

– Hal ini dapat terjadi karena: teknologi yang berbeda, keterbatasan teknologi, ‘kongesti’ pada jaringan, dan hubungan ‘point-to-point’.

•Subnet adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada angka biner 32 bit yang digunakan untuk membedakan network ID dengan host ID, menunjukkan letak suatu host, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan luar. Kegunaannya : agar 2 komputer yang bebeda bisa menggunakan ip yang bebeda subnet itu menambahkan 2 digit binary diantara netid dan hostid sehingga binarynya menjadi berbeda dalam numerik biasa sih ngga kelihatan keculai dibuat ke binary.

– pengelompokkan subnetting pada masing-masing kelas

Class A : 255.0.0.0

Class B : 255.255.0.0

Class C : 255.255.255.0

IP Address

Posted by: mawariri on: 5 Juni 2013

– IP Address adalah alamat jaringan pada perangkat komputer yang saling terhubung, yang terdiri dari 32 bit bilangan biner, yang terbagi menjadi 4 segment.

– Pengelompokkan IP Address berdasarkan kelas :

Class A = 0-126

Class B = 128-191

Class C = 192-223

(127 = Localhost)

– Pengelompokkan IP Address berdasarkan penggunaannya :

* IP Public : suatu IP address yang digunakan pada jaringan lokal oleh suatu organisasi dan organisasi lain dari luar organisasi tersebut dapat melakukan komunikasi langsung dengan jaringan lokal tersebut.

* IP Private : suatu IP address yang digunakan oleh suatu organisasi yang diperuntukkan untuk jaringan lokal.

– Alamat IP terdiri atas dua bagian yaitu Network ID dan Host ID, dimana Network ID alamat dari jaringan, sedangkan Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan.

– Perbedaan IPv4 dan IPv6 :

IPv4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Pada IPv4 ada 3 jenis Kelas, tergantung dari besarnya bagian host, yaitu kelas A (bagian host sepanjang 24 bit , IP address dapat diberikan pada 16,7 juta host) , kelas B (bagian host sepanjang 16 bit = 65534 host) dan kelas C (bagian host sepanjang 8 bit = 254 host ). Konsep kelas ini memiliki keuntungan yaitu : pengelolaan rute informasi tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address bagian host pada masing-masing hostnya.

IPv6 merupakan metode pengalamatan IP yang perlahan-lahan mulai menggantikan IPv4.

IPv6 digunakan sebagai pengalamatan karena keterbatasan jumlah IP yang dimiliki oleh IPv4,

mengingat semakin bertambahnya perangkat berbasis IP saat ini. IPv6 atau Internet Protocol

version 6 adalah protokol Internet terbaru yang merupakan pengembangan lebih lanjut dari

protokol yang dipakai saat ini, IPv4 (Internet Protocol version 4). Pengalamatan IPv6

menggunakan 128-bit alamat yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan pengalamatan 32-bit

milik IPv4. (sumber : http://simforthjoan.blogspot.com/)

Cara Setting IP Address di Windows 7

Posted by: mawariri on: 5 Juni 2013

1) Jalankan menu Network and Sharing Center, dengan cara klik start, dan ketikkan network , dari list yang muncul, klik Network and Sharing Center tersebut.

Cara Setting IP Address di Windows XP

Posted by: mawariri on: 5 Juni 2013

– IP Address adalah Alamat jaringan pada perangkat komputer yang saling terhubung, yang terdiri dari 32 bit bilangan biner, yang terbagi menjadi 4 segment.

– Langkah Penyettingan :

•Buka explorer, expand bagian control panel dan cari sub Network Connections.

•Dari daftar network card yang terdeteksi, klik kanan untuk melihat propertiesnya.

•Dobel klik pada Internet Protokol.

•Set IP address yang di kehendaki.

Proses singkat proses pengiriman data

Posted by: mawariri on: 5 Juni 2013

* Pada saat mengirimkan e-mail melalui program aplikasi di komputer anda email netscape, internet explorer, outlock express maka pada bagian ini application layer-lah yang bekerja, karena jaringan memberikan pelayanan berupa e-mail.

* Kemudian ketika mengirimkan e-mail, e-mail diproses oleh protocol TCP. Saat diproses, protocol TCP (bekerja di layer transport) memberikan amplop untuk melindungi data yang hendak dikirim dan memberikan informasi tambahan berupa sequence number (nama urut data).

* Setelah data diproses oleh TCP/IP, maka data diberi alamat dan dikirimkan. Pada bagian ini, internet layer yang bekerja terjadi karena proses pengalamatan.

* Kemudian data yang akan dikirim ke bentuk biner dan dikirimkn melalui media tertentu (kabel, wireless, dll).